Home > Berita Viral > Fitur SMS Gratis di Android, Kini Canggih Mirip WhatsApp!

Fitur SMS Gratis di Android, Kini Canggih Mirip WhatsApp!

///
Comments are Off

SMS Gratis di Android Kini Makin Mirip WhatsApp, Kok Bisa?

Pernahkah Anda mengirim pesan melalui aplikasi “Pesan” bawaan di HP Android Anda, lalu melihat centang satu berubah menjadi centang dua, dan akhirnya muncul status “Dibaca”? Atau mungkin Anda sadar bisa mengirim foto dengan resolusi tajam dan bahkan melihat indikator saat teman Anda sedang mengetik balasan? Jika iya, Anda tidak sedang berhalusinasi. Ini adalah tanda bahwa teknologi perpesanan di Android telah berevolusi secara drastis, mengubah SMS yang kita kenal menjadi sesuatu yang jauh lebih canggih, yaitu SMS gratis di Android.

Fenomena yang sering disebut sebagai SMS gratis di Android ini sebenarnya adalah hasil dari sebuah teknologi baru yang secara perlahan tapi pasti mengubah aplikasi pesan bawaan kita menjadi pesaing serius bagi raksasa seperti WhatsApp atau Telegram. Google, sebagai pengembang Android, telah bekerja keras di balik layar untuk menghadirkan pengalaman perpesanan modern langsung ke dalam sistem operasi. Bagi jutaan pengguna di Indonesia, pembaruan ini membawa angin segar dan pertanyaan besar: bagaimana ini semua bekerja dan apa saja kemampuannya? Mari kita bedah tuntas teknologi di balik revolusi “SMS” ini.

 

Selamat Tinggal SMS Jadul: Mengenal RCS, “WhatsApp”-nya Google

Nama teknologi di balik keajaiban ini adalah RCS, singkatan dari Rich Communication Services. Anggap saja RCS adalah suksesor atau generasi penerus dari SMS (Short Message Service) dan MMS (Multimedia Messaging Service) yang sudah sangat usang. Jika SMS hanya bisa mengirim teks 160 karakter dan MMS mengompres gambar hingga pecah, RCS dirancang untuk era internet dengan membawa semua fitur yang kita sukai dari aplikasi chatting modern. Google telah menjadi pendukung utama standar RCS ini dan mengintegrasikannya ke dalam aplikasi Google Messages (Pesan), yang kini menjadi aplikasi perpesanan default di sebagian besar ponsel Android baru. Di dalam pengaturan ponsel, fitur ini seringkali disebut sebagai “Fitur Chat” atau “Chat Features”.

Pembaruan ini menjadi sangat signifikan, terutama untuk pasar seperti Indonesia. Sebagai salah satu negara dengan pengguna smartphone terbanyak di dunia, di mana mayoritas populasinya menggunakan platform Android, setiap peningkatan fitur pada aplikasi bawaan seperti ini akan berdampak pada puluhan juta orang secara langsung. Ini adalah upaya Google untuk menciptakan sebuah standar perpesanan universal yang tidak mengharuskan pengguna mengunduh aplikasi pihak ketiga, memberikan pengalaman yang lebih terintegrasi, modern, dan aman langsung dari “pabrik”.

 

Fitur-Fitur Canggih: Apa Saja yang Membuatnya Mirip WhatsApp?

Jadi, apa saja yang bisa dilakukan oleh RCS sehingga membuatnya layak disebut “mirip WhatsApp”? Kemampuannya jauh melampaui SMS biasa. Berikut adalah fitur-fitur canggih yang bisa Anda nikmati saat berkirim pesan dengan sesama pengguna RCS:

  • Tanda Dibaca dan Indikator Mengetik: Fitur paling ikonik dari aplikasi chat modern. Anda bisa melihat status pesan Anda, apakah sudah “Terkirim”, “Tersampaikan”, atau “Dibaca”. Anda juga bisa melihat tiga titik yang bergerak saat teman chat Anda sedang mengetik balasan.
  • Pengiriman Media Kualitas Tinggi: Ucapkan selamat tinggal pada foto dan video buram ala MMS. Dengan RCS, Anda bisa mengirim gambar dan video dalam resolusi aslinya, membuatnya tetap jernih dan tajam saat diterima.
  • Grup Chat yang Lebih Baik: Lupakan grup SMS yang kacau. RCS memungkinkan Anda membuat grup chat yang sesungguhnya, lengkap dengan kemampuan untuk memberi nama grup, menambahkan foto grup, serta menambah atau mengeluarkan anggota dari percakapan.
  • Berbagi File dan Lokasi: Anda tidak lagi terbatas pada teks dan gambar. Anda bisa berbagi berbagai jenis file, seperti PDF atau dokumen, dan bahkan membagikan lokasi Anda secara real-time kepada teman atau keluarga.
  • Pesan Melalui Wi-Fi: Salah satu keunggulan terbesar. Jika sinyal seluler Anda lemah tetapi terhubung ke Wi-Fi, Anda tetap bisa mengirim dan menerima pesan RCS dengan lancar. Ini juga berarti Anda tidak perlu khawatir soal pulsa saat berada di luar negeri selama terhubung ke Wi-Fi.
  • Enkripsi End-to-End: Ini adalah fitur krusial. Google telah menerapkan enkripsi ujung-ke-ujung untuk percakapan RCS (baik personal maupun grup), yang berarti hanya Anda dan penerima yang bisa membaca isi pesan, bahkan Google sekalipun tidak bisa mengintipnya.

 

Cara Kerja dan Aktivasi: Bagaimana Cara Mendapatkan SMS Gratis di Android?

Istilah SMS gratis di Android ini muncul karena RCS tidak menggunakan pulsa SMS konvensional, melainkan menggunakan koneksi data (kuota internet) atau Wi-Fi, sama persis seperti cara kerja WhatsApp. Saat Anda mengirim pesan, sistem akan secara otomatis mendeteksi apakah nomor tujuan juga menggunakan RCS. Jika “iya”, pesan akan dikirim sebagai “Chat” RCS yang kaya fitur dan berwarna biru gelap. Jika “tidak” (misalnya, penerima menggunakan ponsel jadul atau iPhone tanpa RCS), pesan akan otomatis dikirim sebagai SMS/MMS biasa yang berwarna biru muda. Kemampuan fallback inilah yang membuatnya sangat andal.

Bagaimana cara mengaktifkannya? Sangat mudah.

  1. Pastikan aplikasi “Pesan” di HP Anda adalah Google Messages. Jika bukan, Anda bisa mengunduhnya dari Play Store.
  2. Buka aplikasi, lalu ketuk foto profil atau ikon menu di pojok kanan atas.
  3. Pilih “Setelan Pesan” (Message settings).
  4. Ketuk menu “Fitur Chat” (Chat features). Terkadang menu ini ada di dalam submenu “Umum”.
  5. Aktifkan toggle atau saklar “Aktifkan fitur chat”.
  6. Aplikasi akan memverifikasi nomor telepon Anda. Tunggu beberapa saat hingga statusnya berubah menjadi “Terhubung” (Connected) dengan warna hijau. Jika sudah, selamat, fitur RCS Anda sudah aktif!

 

Kelebihan dan Kekurangan Dibandingkan Pesaingnya

Sebagai sebuah platform, RCS memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan unik jika dibandingkan dengan WhatsApp atau Telegram.

Kelebihan:

  • Terintegrasi Penuh: Sebagai aplikasi bawaan, ia tidak memakan memori tambahan dan sudah ada di sebagian besar HP Android baru.
  • Fallback ke SMS/MMS: Ini adalah keunggulan terbesarnya. Jika Anda atau penerima tidak memiliki koneksi internet, pesan tetap akan terkirim dalam bentuk SMS, memastikan komunikasi tidak terputus. WhatsApp akan gagal total tanpa internet.
  • Tidak Terikat Perusahaan Media Sosial: RCS adalah standar telekomunikasi, bukan produk milik Meta (Facebook). Bagi sebagian orang, ini memberikan rasa privasi yang lebih baik.

Kekurangan:

  • Adopsi Belum 100%: Meskipun sudah sangat luas, masih ada beberapa pengguna Android yang belum sadar atau belum mengaktifkan fitur ini, sehingga pengalaman chatting bisa tidak konsisten.
  • Ketergantungan pada Google Messages: Pengalaman terbaik RCS saat ini ada di aplikasi Google Messages, belum tentu di aplikasi pesan bawaan dari merek HP lain (meskipun banyak yang sudah beralih).
  • Fitur Belum Selengkap Kompetitor: Saat ini, RCS belum memiliki fitur panggilan video/suara yang terintegrasi sebaik WhatsApp, atau fitur kustomisasi dan kanal seperti Telegram.

 

Masa Depan Perpesanan: Perang Standar Antara Google dan Apple

Selama bertahun-un, drama terbesar di dunia perpesanan adalah “perang gelembung biru vs gelembung hijau”. iMessage dari Apple (gelembung biru) adalah sistem tertutup yang kaya fitur, sementara pesan dari Android (gelembung hijau) dianggap sebagai SMS kelas dua. Google telah bertahun-tahun melobi dan bahkan menyindir Apple secara terbuka untuk mengadopsi RCS agar komunikasi lintas platform menjadi setara.

Drama ini akhirnya memasuki babak baru pada akhir tahun 2024. Setelah tekanan regulasi yang kuat dari Uni Eropa dan kritik publik yang tak henti-hentinya, Apple akhirnya “menyerah” dan mulai mengadopsi standar RCS ke dalam sistem operasi iOS mereka. Artinya, per Juli 2025 ini, pengguna Android akhirnya bisa mengirim foto/video berkualitas tinggi, melihat indikator mengetik, dan mendapatkan tanda terima dibaca saat berkirim pesan dengan pengguna iPhone. Meskipun implementasi Apple mungkin tidak akan mencakup semua fitur (dan warnanya mungkin tetap hijau), ini adalah kemenangan besar bagi visi perpesanan universal. Perjalanan untuk menjadikan RCS sebagai standar global ini sangat panjang. Laporan mendalam dari The Verge secara komprehensif meliput saga teknologi dan politik di balik adopsi RCS, termasuk tekanan yang dihadapi Apple.

 

Fitur SMS Gratis di Android: Tiru WhatsApp demi Popularitas

Evolusi dari SMS ke RCS menandai sebuah lompatan besar dalam cara kita berkomunikasi melalui aplikasi pesan bawaan. Era di mana SMS gratis di Android berarti mendapatkan fitur secanggih aplikasi chat modern telah tiba dan menjadi standar baru. Ini adalah bukti bahwa inovasi tidak selalu datang dari aplikasi yang perlu kita unduh, tetapi juga dari teknologi fundamental yang ada di dalam ponsel kita. Jadi, coba periksa pengaturan pesan Anda sekarang, aktifkan Fitur Chat, dan nikmati pengalaman perpesanan yang lebih kaya dan aman. Meskipun WhatsApp mungkin masih merajai popularitas, masa depan yang lebih terbuka, terintegrasi, dan universal ada di tangan RCS.

You may also like
Terungkap! AWS Pemesan Chip Samsung Senilai Rp 270 Triliun
Upin Ipin Universe Dikecam, Warga Malaysia Serukan Boikot
Perusahaan Ratusan Tahun Bangkrut karena Password Mudah Ditebak
Kronologi Allianz Life Dihack, Data 1,4 Juta Nasabah Bocor?