Mengenal ‘The Flies’, Generasi Astronaut Baru NASA yang Siap dengan Misi Injak Kaki di Mars
Sebuah tonggak sejarah baru dalam eksplorasi antariksa manusia baru saja ditancapkan. NASA secara resmi telah meluluskan angkatan astronaut terbarunya, sebuah kelompok elite yang dikenal dengan nama panggilan “The Flies”. Namun, kelulusan kali ini terasa berbeda dan memiliki bobot historis yang jauh lebih besar. Di antara wajah dan senyum bangga para astronot itu, salah satunya adalah manusia pertama yang akan injak kaki di Mars.
Mereka adalah “Generasi Artemis”, generasi penjelajah kosmos yang dipersiapkan bukan hanya untuk kembali ke Bulan. Mereka juga punya misi untuk melakukan lompatan raksasa berikutnya bagi umat manusia: menaklukkan Planet Merah. Pernyataan dari para petinggi NASA, termasuk Administrator Bill Nelson, sangatlah jelas. Misi ke Bulan hanyalah sebuah “batu loncatan” teknis dan logistik. Tujuan akhirnya, impian terbesar dari semua ini, adalah Mars.
Program Artemis: Dari Bulan Menuju Mars
Untuk memahami mengapa kelulusan angkatan astronaut baru ini begitu penting, kita perlu memahami visi besar di baliknya. Ialah Program Artemis. Berbeda dengan program Apollo di masa lalu yang tujuannya hanya “datang, tancap bendera, lalu pulang”. Program Artemis memiliki tujuan yang jauh lebih ambisius.
Tujuan utamanya adalah untuk membangun kehadiran manusia yang berkelanjutan di Bulan. Ini termasuk membangun sebuah pangkalan di permukaan Bulan (Artemis Base Camp) dan sebuah stasiun luar angkasa yang mengorbit Bulan (Gateway). Bulan tidak lagi hanya menjadi tujuan, tetapi sebuah “terminal transit”. Sebuah laboratorium raksasa di luar angkasa untuk menguji coba semua teknologi, sistem pendukung kehidupan, dan prosedur yang akan dibutuhkan untuk perjalanan super panjang ke Mars.
Perjalanan ke Bulan hanya memakan waktu sekitar tiga hari. Perjalanan ke Mars, di sisi lain, akan memakan waktu tujuh hingga sembilan bulan sekali jalan. Semua tantangan—mulai dari paparan radiasi kosmik, dampak psikologis dari isolasi total, hingga keandalan perangkat keras—harus diuji coba terlebih dahulu di lingkungan Bulan yang relatif lebih “dekat” dengan Bumi.
‘The Flies’: Siapa Saja Para Penjelajah Baru Ini?
Angkatan astronaut “The Flies” terdiri dari 12 orang yang terpilih setelah melalui proses seleksi yang luar biasa ketat, menyisihkan lebih dari 12.000 pelamar. Latar belakang mereka sangat beragam, menunjukkan kriteria astronaut modern yang tidak lagi hanya mencari pilot jet tempur. Di antara mereka ada ilmuwan, dokter, insinyur, hingga mantan atlet.
Selama lebih dari dua tahun, mereka telah menjalani program pelatihan paling intensif di dunia di Johnson Space Center, Houston. Pelatihan mereka mencakup:
- Simulasi Spacewalk (EVA): Berlatih selama berjam-jam di bawah air di Neutral Buoyancy Laboratory untuk mensimulasikan kondisi tanpa bobot.
- Pelatihan Robotika: Menguasai cara mengoperasikan lengan robot Canadarm2 di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
- Penerbangan dengan Jet T-38: Untuk melatih kemampuan pengambilan keputusan cepat di bawah tekanan tinggi.
- Pelatihan Geologi dan Survival: Belajar mengidentifikasi batuan dan bertahan hidup di lingkungan ekstrem.
Merekalah yang kini secara resmi memenuhi syarat untuk ditugaskan dalam misi-misi Artemis ke Bulan, misi ke ISS, dan pada akhirnya, misi bersejarah ke Mars.
Tantangan Menuju Planet Merah
Meskipun euforianya besar, jalan untuk bisa injak kaki di Mars masih sangat panjang dan penuh dengan tantangan raksasa yang harus dipecahkan oleh para insinyur dan ilmuwan. Perjalanan ini akan menjadi sebuah puncak dari kemajuan teknologi umat manusia. Di saat kita di Bumi terus terkagum-kagum dengan fenomena langit seperti gerhana matahari sebagian, para astronaut ini justru sedang bersiap untuk melihat Matahari dari perspektif yang sama sekali berbeda.
Untuk mendapatkan informasi terkini, visualisasi, dan penjelasan mendalam mengenai setiap tahap dari program Artemis dan rencana misi ke Mars, situs web resmi NASA – Moon to Mars adalah sumber informasi yang paling lengkap dan otoritatif.
Misi Injak Kaki di Mars: Generasi Penentu Sejarah Telah Lahir
Pada akhirnya, kelulusan angkatan astronaut “The Flies” adalah sebuah momen yang sangat simbolis. Ini adalah penegasan bahwa setelah 50 tahun lebih umat manusia tidak melampaui orbit rendah Bumi, kini kita benar-benar serius untuk kembali menjadi spesies penjelajah antarplanet. Di antara para lulusan baru ini, ada nama-nama yang suatu hari nanti akan terukir abadi dalam buku sejarah, sejajar dengan Neil Armstrong dan Yuri Gagarin. Mereka tidak hanya akan menjadi penjelajah, tetapi juga pembawa harapan dan inspirasi bagi miliaran orang di Bumi. Perjalanan untuk injak kaki di Mars memang masih panjang, tetapi generasi yang akan melakukannya kini telah lahir dan siap untuk bertugas.
