Home > Review > Melihat Lebih Dekat Lenovo Legion Go 2, Konsol Genggam

Melihat Lebih Dekat Lenovo Legion Go 2, Konsol Genggam

///
Comments are Off

Hands-on Perdana Legion Go 2: Lenovo Sempurnakan ‘Monster’ Konsol Genggamnya

Medan pertempuran konsol genggam (handheld) PC gaming semakin membara. Setelah sukses menggebrak pasar dengan generasi pertamanya, Lenovo kini secara resmi memamerkan sang penerus yang sangat dinanti-nantikan. Dalam ajang pameran teknologi tahunan mereka, Lenovo Innovation World di Berlin, Jerman, para pengunjung akhirnya bisa melihat dan merasakan langsung wujud dari Lenovo Legion Go 2.

Ini bukanlah sebuah perombakan total, melainkan sebuah evolusi yang sangat matang. Lenovo tampaknya mendengarkan dengan saksama semua masukan dan kritik dari para pengguna generasi pertama. Hasilnya adalah sebuah perangkat yang terasa lebih ramping, lebih ergonomis, lebih bertenaga, dan lebih disempurnakan di hampir segala aspek. Pameran perdana Legion Go 2 ini menjadi sinyal kuat bahwa Lenovo tidak main-main dalam ambisinya untuk merebut takhta di pasar yang kini diperebutkan oleh para raksasa seperti Valve (Steam Deck) dan Asus (ROG Ally).

 

Filosofi Evolusi: Menyempurnakan Resep yang Sudah Terbukti

Jika Legion Go generasi pertama adalah sebuah eksperimen yang berani, maka Legion Go 2 adalah sebuah penegasan. Lenovo tetap mempertahankan fitur-fitur paling ikonik yang menjadi pembeda utamanya: layar raksasa berukuran 8,8 inci dan controller yang bisa dilepas-pasang (detachable), mirip seperti Nintendo Switch.

Namun, fokus utama dari generasi kedua ini adalah penyempurnaan. Tim insinyur Lenovo bekerja keras untuk menambal semua kekurangan dari model sebelumnya. Mereka tidak mencoba menciptakan sesuatu yang sama sekali baru, melainkan menyempurnakan sebuah resep yang sudah terbukti disukai oleh para gamer yang menginginkan fleksibilitas maksimal.

 

Pembaruan Paling Signifikan di Legion Go 2

Berdasarkan unit demo yang dipamerkan di Berlin, berikut adalah beberapa pembaruan paling krusial yang dibawa oleh Legion Go 2.

 

1. Layar OLED yang Memukau

 

Ini adalah upgrade yang paling signifikan dan paling diminta oleh para penggemar. Layar IPS LCD pada model sebelumnya kini digantikan oleh panel OLED.

  • Dampaknya: Perbedaan kualitas visualnya sangat drastis. Layar OLED ini menawarkan warna hitam yang absolut, kontras yang tak terbatas, dan saturasi warna yang jauh lebih hidup. Bermain game dengan visual yang kaya seperti Cyberpunk 2077 atau Alan Wake 2 di layar ini memberikan pengalaman yang jauh lebih imersif. Layar ini juga tetap mempertahankan resolusi QHD+ dan refresh rate 144Hz.

 

2. Performa Generasi Baru dengan APU AMD Terbaru

 

Di jantung perangkat ini, tertanam APU (Accelerated Processing Unit) terbaru dari AMD yang dirancang khusus untuk perangkat genggam.

  • Dampaknya: Meskipun detail pastinya masih dirahasiakan, APU baru ini menjanjikan peningkatan performa grafis dan efisiensi daya yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Ini berarti, Legion Go 2 akan mampu menjalankan game-game AAA terbaru dengan frame rate yang lebih tinggi dan lebih stabil, sambil menawarkan daya tahan baterai yang sedikit lebih baik.

 

3. Desain yang Lebih Ramping dan Ergonomis

 

Salah satu kritik utama pada Legion Go pertama adalah bobotnya yang cukup berat dan genggamannya yang kurang nyaman untuk sesi bermain yang panjang.

  • Dampaknya: Legion Go 2 kini terasa lebih ringan. Lenovo juga merombak desain genggaman pada controller-nya, membuatnya lebih berkontur dan nyaman di tangan. Tombol-tombol dan joystick juga mendapatkan pembaruan dengan feel yang lebih premium dan presisi.

 

4. Controller dengan Hall Effect Joystick Standar

 

Masalah stick drift yang menghantui banyak controller modern kini diatasi. Legion Go 2 secara standar sudah menggunakan Hall Effect Joystick.

  • Dampaknya: Teknologi yang menggunakan magnet ini menghilangkan kontak fisik antar komponen, yang berarti joystick tidak akan mengalami aus dan masalah drift (karakter bergerak sendiri) dalam jangka panjang. Ini adalah sebuah jaminan kualitas yang sangat penting.

 

Menjaga Keunikan: FPS Mode dan Ekosistem Legion

Legion Go 2 tetap mempertahankan fitur uniknya, yaitu FPS Mode, di mana controller kanan bisa dilepas dan difungsikan sebagai sebuah mouse vertikal, sangat ideal untuk bermain game FPS. Perangkat lunak Legion Space juga mendapatkan pembaruan antarmuka yang membuatnya lebih mudah dinavigasi.

Kehadiran Legion Go 2 ini melengkapi ekosistem gaming dari Lenovo yang semakin solid. Mereka kini memiliki penawaran di semua lini, mulai dari laptop, PC desktop, hingga yang baru saja dirilis di Indonesia.

Untuk mendapatkan ulasan hands-on dan analisis teknis yang lebih mendalam mengenai perangkat-perangkat gaming PC terbaru, sumber-sumber kredibel seperti adalah rujukan utama bagi para penggemar di seluruh dunia.

 

Penutup: Penantang Paling Serius untuk Takhta ‘Raja Handheld’

Pada akhirnya, kemunculan Legion Go 2 di Lenovo Innovation World Berlin adalah sebuah penegasan yang sangat kuat. Lenovo tidak hanya berhasil menciptakan sebuah produk iterasi yang lebih baik, tetapi juga berhasil menciptakan sebuah perangkat yang kini terasa jauh lebih matang dan kompetitif. Dengan mengatasi hampir semua kekurangan dari generasi pertamanya dan menyempurnakan fitur-fitur uniknya, Legion Go 2 siap untuk menjadi penantang paling serius bagi Steam Deck dan ROG Ally dalam perebutan takhta “raja konsol genggam PC”. Setelah mengeluarkan Legion Tablet yang juga meledak, para gamer kini memiliki satu lagi pilihan “monster” yang sangat menggoda.