Home > Review > Biaya Perbaiki Layar HP Retak atau Mati, dari yang Murah Hingga

Biaya Perbaiki Layar HP Retak atau Mati, dari yang Murah Hingga

///
Comments are Off

Layar HP Retak atau Mati? Jangan Langsung Beli Baru! Ini Estimasi Biaya Perbaikannya

“PRANGGG!” Suara yang paling ditakuti oleh setiap pemilik smartphone di dunia. Saat kita mengangkat ponsel yang baru saja terjatuh, dan mendapati layarnya retak seperti sarang laba-laba, jantung pun seolah berhenti berdetak. Kepanikan langsung melanda, diikuti oleh pikiran yang paling mengerikan: “Waduh, harus beli HP baru, nih.” Tapi, apakah kita bisa perbaiki layar HP yang rusak?

Tahan dulu! Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan dan merogoh kocek untuk membeli ponsel baru. Ternyata, dalam banyak kasus, layar HP yang retak, bergaris, atau bahkan mati total masih sangat mungkin untuk diperbaiki. Meskipun biaya untuk perbaiki layar HP ini tidak bisa dibilang murah, seringkali jumlahnya jauh lebih ekonomis daripada harus membeli perangkat baru. Namun, biayanya bisa sangat bervariasi. Apa saja yang memengaruhinya dan berapa kira-kira estimasi yang harus Anda siapkan?

 

Memahami Jenis Kerusakan Layar

Sebelum bicara soal biaya, penting untuk memahami tingkat kerusakan layar Anda. Secara umum, ada dua jenis kerusakan utama:

  1. Hanya Kaca Luar yang Retak: Jika layar sentuh (touchscreen) masih berfungsi normal dan tampilan gambar di bawahnya tidak ada masalah (tidak ada garis atau noda hitam), kemungkinan hanya lapisan kaca paling luar saja yang rusak.
  2. Kerusakan ‘Fullset’ (LCD/OLED): Jika sentuhan tidak lagi responsif, muncul garis-garis aneh, ada noda hitam, atau layar mati total, ini menandakan kerusakan sudah mengenai panel utamanya (baik itu panel LCD maupun OLED).

Jenis kerusakan ini akan sangat menentukan jenis perbaikan dan biayanya. Perbaikan “ganti kaca” saja tentu lebih murah, tetapi hanya bisa dilakukan di beberapa tipe HP dan membutuhkan teknisi dengan keahlian khusus. Perbaikan yang paling umum adalah penggantian “fullset”, yaitu seluruh modul layar.

 

Faktor-faktor yang Menentukan Biaya Perbaikan

Biaya untuk perbaiki layar HP sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor krusial.

  • Merek dan Model HP: Ini adalah faktor terbesar. Semakin premium dan semakin baru model HP Anda, maka akan semakin mahal pula harga suku cadang layarnya. Layar untuk iPhone Pro Max atau Samsung Galaxy S Ultra Series tentu akan berkali-kali lipat lebih mahal daripada layar untuk HP Xiaomi seri Redmi.
  • Jenis Panel Layar (LCD vs. OLED): Layar dengan panel OLED atau AMOLED, yang menawarkan kualitas gambar lebih superior, memiliki harga suku cadang yang jauh lebih mahal dibandingkan panel IPS LCD yang lebih umum digunakan di HP kelas menengah ke bawah.
  • Tingkat Kerumitan: Beberapa HP modern, terutama yang memiliki layar melengkung (curved screen) atau sensor sidik jari di bawah layar, memiliki tingkat kesulitan pembongkaran yang lebih tinggi, yang bisa memengaruhi biaya jasa teknisi.
  • Tempat Servis (Resmi vs. Pihak Ketiga): Memperbaiki di pusat servis resmi (authorized service center) akan memberikan jaminan suku cadang orisinal, namun biayanya paling mahal. Sementara itu, tempat servis pihak ketiga atau independen mungkin menawarkan harga yang lebih murah, tetapi Anda harus sangat jeli dalam memastikan kualitas suku cadang dan reputasi teknisinya.

 

Estimasi Biaya Perbaiki Layar HP di Tahun 2025

Berikut adalah perkiraan kasar biaya penggantian layar fullset berdasarkan segmen harga HP di Indonesia. (Harga bersifat estimasi dan bisa berubah).

  • HP Kelas Entry-Level (Harga HP Rp 1-3 jutaan):
    • Biaya Perbaikan: Rp 300.000 – Rp 700.000
  • HP Kelas Menengah (Mid-range) (Harga HP Rp 3-7 jutaan):
    • Biaya Perbaikan: Rp 700.000 – Rp 1.500.000
  • HP Kelas Flagship (Harga HP di atas Rp 10 jutaan):
    • Biaya Perbaikan: Mulai dari Rp 2.500.000 hingga lebih dari Rp 7.000.000 Untuk HP mahal 2025, terutama model flagship terbaru dari Apple atau Samsung, biaya penggantian layarnya saja terkadang bisa setara dengan harga satu buah HP kelas menengah yang baru.

 

Keputusan Sulit: Perbaiki atau Beli Baru?

Setelah mengetahui estimasi biayanya, kini Anda dihadapkan pada keputusan sulit. Berikut pertimbangannya:

  • Perbaiki Jika:
    • Usia HP Anda masih relatif baru (1-2 tahun).
    • Biaya perbaikan kurang dari 40-50% dari harga beli HP baru yang sejenis.
    • Selain layar, semua komponen lain masih berfungsi dengan sangat baik.
  • Beli Baru Jika:
    • HP Anda sudah sangat tua (lebih dari 4 tahun) dan performanya sudah sangat lambat.
    • Biaya perbaikan hampir menyamai atau bahkan lebih mahal dari harga HP tersebut di pasar barang bekas.
    • Selain layar, ada masalah-masalah lain seperti baterai yang sudah bocor parah atau port yang rusak.

Untuk mendapatkan informasi mengenai jasa dan estimasi biaya perbaikan yang lebih akurat, Anda bisa langsung menghubungi pusat servis resmi dari merek HP Anda. Selain itu, platform-platform ulasan teknologi seperti Gadgetren seringkali juga memberikan tips seputar perawatan dan perbaikan smartphone.

 

Perbaiki Layar HP: Pertolongan Pertama HP Rusak

Pada akhirnya, layar HP yang retak bukanlah akhir dari dunia. Dengan semakin banyaknya tempat servis profesional dan ketersediaan suku cadang, perbaiki layar HP adalah sebuah opsi yang sangat layak untuk dipertimbangkan. Sebelum Anda panik dan terburu-buru mengeluarkan uang untuk membeli perangkat baru, cobalah untuk mencari tahu terlebih dahulu berapa biaya perbaikannya. Siapa tahu, dengan biaya yang jauh lebih terjangkau, “jendela digital” Anda bisa kembali mulus seperti sedia kala.

You may also like
Cara Atasi HP Tidak Bisa Diisi Daya, Jangan Langsung ke Servis!
iPhone Lipat Pertama Dirumorkan Rilis 2026, Samsung Siap
7 Teknologi yang Sebabkan Perubahan Gaya Hidup Manusia
HP Mahal 2025 Laris Manis, Bukan Lagi iPhone dan Samsung