Home > Aplikasi > Marketplace Paling Banyak Diakses di Indonesia, Siapa Juaranya?

Marketplace Paling Banyak Diakses di Indonesia, Siapa Juaranya?

///
Comments are Off

Peta E-commerce RI 2025: Inilah 6 Marketplace Paling Banyak Diakses

Medan pertempuran ekonomi digital Indonesia yang paling sengit tidak diragukan lagi adalah di sektor e-commerce. Dengan ratusan juta pengguna internet yang semakin gemar berbelanja online, para pemain di industri ini bertarung habis-habisan untuk merebut perhatian dan, tentu saja, transaksi dari para konsumen. Lantas, di tengah persaingan yang begitu ketat ini, platform mana sajakah yang berhasil menjadi raja dan paling sering dikunjungi oleh masyarakat Indonesia? Manakah marketplace palng banyak diakses di Indonesia?

Sebuah laporan terbaru yang menganalisis data lalu lintas web dan penggunaan aplikasi pada kuartal kedua (Q2) 2025 telah merilis peringkat terbaru dari marketplace paling banyak diakses di tanah air. Daftar ini tidak hanya menunjukkan siapa yang sedang berada di puncak, tetapi juga memberikan gambaran yang jelas tentang pergeseran tren belanja, kekuatan pemain lama, dan ancaman serius dari para pendatang baru. Bagi para penjual online maupun konsumen, memahami peta kekuatan ini sangatlah penting.

 

Metodologi Pemeringkatan: Mengukur ‘Keramaian’ Toko Online

Peringkat ini disusun berdasarkan gabungan dari beberapa metrik kunci, termasuk:

  • Jumlah Pengunjung Web Bulanan: Seberapa banyak orang yang mengakses situs web marketplace tersebut setiap bulannya.
  • Jumlah Pengguna Aktif Aplikasi: Seberapa banyak pengguna yang secara aktif membuka dan menggunakan aplikasi mobile mereka.
  • Durasi Kunjungan: Rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pengunjung di dalam platform.

Kombinasi data ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang popularitas dan tingkat keterlibatan (engagement) dari masing-masing platform.

 

Daftar 6 Platform Marketplace Paling Banyak Diakses di Indonesia 2025

Berikut adalah enam platform yang berhasil mendominasi lanskap e-commerce Indonesia pada pertengahan tahun 2025.

1. Shopee

Tidak mengejutkan, raksasa berwarna oranye ini masih kokoh di posisi puncak. Shopee berhasil mempertahankan dominasinya berkat strategi yang sangat agresif dan komprehensif. Kekuatan utama mereka terletak pada kampanye promosi yang masif dan tak henti-hentinya (seperti promo tanggal kembar 9.9, 10.10, dll), program gratis ongkir yang sangat diminati, serta fitur hiburan seperti Shopee Live dan Shopee Video yang berhasil membuat pengguna betah berlama-lama di dalam aplikasi.

 

2. Tokopedia

Sebagai pemain lokal terbesar, Tokopedia (kini bagian dari ekosistem GoTo) terus menjadi pesaing utama. Kekuatan Tokopedia terletak pada citranya sebagai platform yang tepercaya, pilihan produk yang sangat lengkap (terutama untuk kategori elektronik dan hobi), serta basis penjual lokal (UMKM) yang sangat kuat. Integrasinya dengan layanan Gojek, seperti pengiriman instan GoSend, juga menjadi nilai tambah yang signifikan.

 

3. TikTok Shop

Inilah pendatang baru yang paling disruptif. Kehadiran TikTok Shop di peringkat ketiga menunjukkan betapa masifnya pergeseran ke arah social commerce. Kekuatan utamanya adalah kemampuannya untuk menggabungkan hiburan (video pendek) dengan belanja secara mulus. Para pengguna bisa langsung membeli produk yang mereka lihat di video atau saat sesi live streaming tanpa harus meninggalkan aplikasi. Fenomena “keracunan TikTok” telah terbukti menjadi mesin penjualan yang sangat efektif.

 

4. Lazada

Meskipun posisinya sedikit tergeser oleh TikTok Shop, Lazada tetap menjadi pemain utama. Didukung oleh raksasa global Alibaba, Lazada kuat di beberapa kategori spesifik seperti fesyen (LazLook) dan kecantikan (LazBeauty). Mereka juga terus berinovasi dengan fitur-fitur seperti virtual try-on dan program cashback yang menarik.

 

5. Blibli

Blibli berhasil mempertahankan posisinya dengan mengukuhkan citranya sebagai marketplace yang fokus pada kualitas dan keaslian produk. Mereka sangat kuat di kategori barang-barang orisinal dan bergaransi resmi, seperti gadget, peralatan elektronik, dan produk-produk dari merek premium. Program gratis ongkir tanpa minimum belanja dan layanan pelanggan yang responsif menjadi nilai jual utama mereka.

 

6. Roblox

Kehadiran Roblox di daftar ini mungkin menjadi kejutan terbesar dan paling menarik. Meskipun pada dasarnya adalah sebuah platform game, Roblox memiliki ekosistem ekonomi virtual yang sangat masif. Jutaan anak-anak dan remaja di Indonesia setiap hari melakukan transaksi mikro untuk membeli item-item virtual bagi avatar mereka menggunakan mata uang Robux. Ini menunjukkan bahwa game Roblox tidak lagi hanya dilihat sebagai permainan, tetapi juga sebagai sebuah platform komersial yang sangat besar, di mana “belanja” item virtual menjadi aktivitas utamanya.

 

Marketplace: Pertarungan Antara Transaksi dan Hiburan

Pada akhirnya, daftar enam marketplace paling banyak diakses di Indonesia tahun 2025 ini melukiskan sebuah cerita yang sangat jelas. Pertarungan di dunia e-commerce kini bukan lagi hanya soal siapa yang menawarkan harga termurah atau pengiriman tercepat. Pertarungan kini bergeser ke ranah perhatian dan keterlibatan (engagement). Platform seperti Shopee dan terutama TikTok Shop telah membuktikan bahwa dengan menggabungkan belanja dengan hiburan (shoppertainment), mereka bisa membuat pengguna “terkunci” di dalam ekosistem mereka. Ke depan, para pemain e-commerce tradisional seperti Tokopedia dan Lazada akan terus ditantang untuk bisa menjadi lebih dari sekadar “katalog produk online”, melainkan harus menjadi sebuah destinasi yang menyenangkan.