Gebrakan Besar! Oppo Gandeng Google, Benamkan AI Gemini dan Cloud 2TB di Find X9
Perang kecerdasan buatan (AI) di ranah smartphone kini resmi memasuki babak baru yang jauh lebih panas. Oppo, salah satu raksasa teknologi asal Tiongkok, baru saja mengumumkan sebuah kemitraan strategis jangka panjang yang sangat masif dengan Oppo gandeng Google. Kolaborasi epik ini akan menjadikan ponsel flagship terbaru mereka, Oppo Find X9 Series, sebagai salah satu “Ponsel AI” paling canggih di pasaran.
Gebrakan Oppo gandeng Google ini tidak main-main. Find X9 tidak hanya akan mendapatkan “otak AI” tercanggih dari Google, Gemini Nano, yang dibenamkan langsung di dalam perangkat (on-device), tetapi juga akan hadir dengan sebuah penawaran yang luar biasa menggiurkan: langganan gratis layanan cloud Google One dengan kapasitas raksasa 2 TB selama setahun penuh. Ini adalah sebuah langkah agresif yang dirancang untuk menantang dominasi Samsung (dengan Galaxy AI) dan Apple (dengan Apple Intelligence) secara head-to-head.
Oppo dan Google: Perang AI di Genggaman Anda
Tahun 2025 adalah tahun di mana AI generatif tidak lagi hanya hidup di cloud atau di dalam chatbot di komputer. Pertarungan kini bergeser ke dalam saku kita. Para produsen smartphone berlomba-lomba untuk menanamkan model AI canggih langsung ke dalam perangkat mereka. Tujuannya adalah untuk menciptakan asisten pribadi yang lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih aman (karena data tidak perlu dikirim ke server).
Samsung telah sukses besar dengan Galaxy AI-nya. Apple pun telah mengumumkan Apple Intelligence. Kini, giliran Oppo, yang memilih untuk tidak membangun AI-nya sendiri dari nol, melainkan mengambil langkah cerdas dengan bermitra dengan pemain AI terkuat: Google.
Integrasi Mendalam: ‘Otak’ Gemini di Dalam Find X9
Kemitraan Oppo gandeng Google ini akan berfokus pada integrasi mendalam model AI Gemini ke dalam sistem operasi ColorOS milik Oppo.
- Gemini Nano (On-Device AI): Find X9 akan menjadi salah satu ponsel Android pertama yang memanfaatkan Gemini Nano, versi AI Google yang paling efisien dan dirancang untuk berjalan offline langsung di perangkat. Ini akan memungkinkan fitur-fitur seperti:
- Rangkuman Cerdas: Meringkas artikel panjang, rekaman suara, atau bahkan isi grup chat yang ramai secara instan.
- Bantuan Penulisan: Memberikan saran tata bahasa, gaya penulisan, atau bahkan menghasilkan balasan email/chat secara otomatis.
- Transkripsi Real-time: Mengubah rekaman suara menjadi teks secara langsung tanpa koneksi internet.
- Koneksi ke Gemini Advanced: Untuk tugas-tugas yang lebih kompleks, perangkat akan terhubung dengan mulus ke model Gemini yang lebih kuat di cloud.
‘Gimmick’ Paling Menggiurkan: Gratis Google One 2 TB!
Jika integrasi AI Gemini adalah soal “otak”, maka penawaran kedua adalah soal “perut”. Oppo dan Google akan memberikan langganan premium Google One (2 TB) secara gratis selama satu tahun penuh bagi para pembeli Oppo Find X9.
- Apa Artinya Ini? Ini adalah sebuah bundling dengan nilai yang sangat besar. Penyimpanan 2 TB (2.000 GB) ini akan dibagi di seluruh ekosistem Google Anda: Google Drive, Gmail, dan terutama, Google Photos.
- Solusi bagi Masalah Klasik: Ini secara efektif menyelesaikan masalah “penyimpanan penuh” yang sering menghantui para pengguna. Anda bisa menyimpan puluhan ribu foto dan video dalam resolusi penuh di Google Photos tanpa perlu khawatir kehabisan ruang.
Strategi Dua Arah: Mengapa Ini Masuk Akal?
Kemitraan Oppo gandeng Google ini adalah sebuah situasi “menang-menang” yang brilian bagi kedua belah pihak.
- Bagi Oppo: Mereka bisa langsung melompat ke garis depan perang AI tanpa harus menghabiskan miliaran dolar untuk riset AI dari nol. Mereka bisa fokus pada apa yang menjadi keahlian mereka: hardware (terutama kamera Hasselblad) dan desain perangkat keras.
- Bagi Google: Ini adalah cara bagi Google untuk secara masif memperluas adopsi ekosistem AI dan layanan cloud premium mereka. Dengan “menumpang” pada jutaan unit ponsel flagship Oppo yang terjual, Google berhasil mengakuisisi pengguna baru untuk Gemini dan Google One, menjegal dominasi ekosistem tertutup Apple.
Di saat persaingan begitu ketat, inovasi menjadi kunci. Di saat para pesaing fokus pada fitur, beberapa merek justru mengalami kegagalan strategis, seperti saat iPhone Air dilaporkan kurang laku karena posisinya yang “nanggung”. Langkah Oppo ini jauh lebih fokus dan strategis.
Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan AI generatif dan model-model bahasa canggih seperti Gemini, blog resmi dari Google AI adalah rujukan utama.
Oppo Gandeng Google: Standar Baru untuk Sebuah ‘Flagship’
Pengumuman kemitraan Oppo gandeng Google ini telah menetapkan sebuah standar baru untuk apa yang kita harapkan dari sebuah smartphone flagship di tahun 2025. Sebuah HP mahal kini tidak lagi cukup hanya dengan memiliki kamera yang bagus dan layar yang jernih. Ia harus “pintar”. Dengan membenamkan “otak” Gemini langsung ke dalam perangkat dan memberinya “gudang” penyimpanan awan 2 TB yang masif, Oppo Find X9 tidak hanya siap untuk bersaing; ia siap untuk memimpin. Pertarungan “Ponsel AI” kini telah resmi dimulai.




