Lo lagi nyari HP baru tapi budget pas-pasan? Di tengah gempuran HP mahal dengan fitur yang kadang cuma gimmick, tiba-tiba muncul si “jagoan murah meriah” dari Infinix: Note 50 Pro. Katanya sih, ini HP Rp 3 jutaan tapi speknya berani ngelawan HP 5 jutaan ke atas. Tapi apakah semua itu cuma gimmick marketing, atau beneran sebanding dengan hype-nya?
Di review Infinix Note 50 Pro ini, kita bakal bongkar semua fakta—dari desain, layar, performa gaming, kamera, baterai, sampe nilai plus-minusnya buat kebutuhan anak muda masa kini. Kita juga bahas gimana posisi HP ini dalam tren teknologi yang makin gila, bahkan sampai menyinggung teknologi kayak chip AI yang dikembangkan Apple (yes, segitu luasnya konteks sekarang).
Yuk gas langsung!
Desain & Build Quality: Tipis, Ringan, dan Berasa Mewah
Biar murah, Infinix nggak pelit soal tampilan. Desain Note 50 Pro ini jujur aja… bikin banyak orang kaget pas tahu harganya. Bodinya ramping, cuma sekitar 7,9 mm dengan bobot 209 gram. Finishing belakangnya mengusung tekstur ala Damascus Steel yang bikin kelihatan premium dan enak digenggam.
Kamera bump-nya gede, kayak HP flagship, dan posisi tombol power + fingerprint-nya juga pas banget buat jari. Di sisi lain, sensor sidik jari udah in-display (di bawah layar) dan ini bikin look-nya makin bersih.
Layar AMOLED 144Hz: Smooth Buat Scrolling, Tajem Buat Nonton
Bagian layar ini sih boleh dibilang puncak kejutan dari review Infinix Note 50 Pro. HP ini udah pake layar AMOLED FHD+ 6,78 inci, dengan refresh rate 144Hz! Buat HP 3 jutaan, ini gokil banget. Bahkan banyak HP 5 jutaan masih stuck di 90Hz atau paling banter 120Hz.
Plus, tingkat kecerahan maksimalnya bisa tembus 1300 nits—artinya dipake di luar ruangan juga tetap enak dilihat.
💡 Detail layar:
-
Warna vibrant banget buat nonton YouTube/Netflix
-
Respons sentuhan oke buat game
-
Ada always-on display yang bisa dikustom
Performa: Helio G99 Ultimate, Nggak Cuma Namanya yang Keren
Sektor dapur pacunya ditenagai oleh MediaTek Helio G99 Ultimate, RAM 8GB (expandable hingga 16GB dengan RAM virtual), dan storage 256GB. Helio G99 mungkin nggak setenar Snapdragon, tapi buat daily use sampe gaming, ini udah sangat cukup.
🎮 Pengalaman main game:
-
Mobile Legends: Ultra Graphics jalan mulus
-
PUBG Mobile: Smooth + Balanced, nggak ngelag
-
Genshin Impact: Bisa, tapi setting low-mid aja biar aman suhu
Multitasking juga nyaman. Buka 8 aplikasi bareng nggak bikin sistem ngedrop. Ditambah, OS-nya udah pake XOS 13 berbasis Android 13, dengan UI yang cukup ringan dan minim bloatware.
Kamera: 108MP, Bukan Cuma Angka
Di sektor kamera, Infinix Note 50 Pro bawa sensor utama 108MP. Dan ini bukan cuma angka di atas kertas. Di kondisi cahaya cukup, hasil fotonya tajem banget dan dinamis. Ada mode malam, portrait, dan AI auto-enhance yang bikin hasil jepretan bisa langsung di-upload ke Instagram tanpa edit tambahan.
📷 Kamera depan: 32MP
📷 Kamera utama: 108MP, f/1.8 + AI depth sensor
🎥 Video: Sampai 2K 30fps, ada EIS (stabilisasi elektronik)
Tapi ya, jangan berharap keajaiban di low light. Noise masih cukup terlihat. Tapi hey, ini HP 3 jutaan bro!
Baterai: Tahan Lama, Isi Cepat
Ini bagian yang bikin Infinix menang telak di kelasnya. Baterai 5000 mAh, ditambah fast charging 45W—bisa isi dari 0–100% dalam waktu sekitar 45 menit. Nyaman banget buat kamu yang aktif seharian dan nggak sempet colok charger lama-lama.
Tes pemakaian:
-
Streaming Netflix 3 jam: baterai turun cuma 15%
-
Main ML 1 jam nonstop: turun sekitar 12%
-
Standby semalaman: cuma turun 2–3%
Fitur Tambahan Dari Review Infinix Note 50 Pro yang Layak Diperhitungkan
-
NFC? Ada! Cocok buat cek saldo e-money
-
IR Blaster? Hadir! Bisa jadi remote TV/AC
-
Speaker: Stereo by JBL, suara cukup lantang dan balance
-
Fingerprint + Face Unlock: Cepat dan akurat
Outbound Insight: Infinix vs Inovasi Chip AI Apple
Ngomongin HP murah dengan fitur tinggi, kita juga perlu lihat tren industri. Apple baru aja ngumumin pengembangan chip khusus buat kacamata pintar dan teknologi AI, yang bisa jadi fondasi ekosistem masa depan mereka. Kamu bisa baca lebih lengkap di artikel ini.
Kenapa ini relevan? Karena HP kayak Infinix Note 50 Pro juga harus bersiap menghadapi ekosistem smart gadget yang makin terhubung. Mungkin sekarang masih fokus performa dan harga, tapi beberapa tahun lagi, integrasi AI bakal jadi standar baru. So, brand kayak Infinix harus terus upgrade, nggak cuma di spek tapi juga di sistem kecerdasan perangkat mereka.
Kelebihan dan Kekurangan Infinix Note 50 Pro
Biar kamu bisa ambil keputusan dengan tenang, kita rangkum kelebihan dan kekurangan dari review Infinix Note 50 Pro ini secara ringkas tapi tajam:
✅ Kelebihan:
-
Desain cakep & tipis, berasa HP mahal
-
Layar AMOLED 144Hz super smooth, cocok buat nonton & gaming
-
Performa stabil buat multitasking dan gaming ringan–menengah
-
Kamera 108MP yang kompeten di siang hari
-
Fast charging 45W, nggak buang waktu
-
Fitur lengkap, ada NFC, IR blaster, dan audio by JBL
❌ Kekurangan:
-
Kamera low-light masih kurang optimal
-
Chipset G99 belum support 5G
-
XOS kadang muncul iklan notifikasi (meski bisa dimatikan)
Tapi dengan semua fitur yang ditawarin di harga Rp 3 jutaan, kekurangan itu masih sangat bisa dimaklumi. Apalagi kalau kamu pengguna yang lebih mementingkan layar, desain, dan performa harian yang reliable.
Cocok Buat Siapa?
Infinix Note 50 Pro ini cocok banget buat:
-
Pelajar/kuliah yang butuh HP awet dan bisa multitasking
-
Anak konten yang aktif di TikTok, IG, dan suka foto-foto
-
Gamer casual yang pengen spek gahar tapi budget hemat
-
Orang tua yang butuh HP besar, jelas, dan baterai tahan lama
-
Pengguna second phone buat kerja atau backup device
Dan tentu aja cocok juga buat kamu yang sering ngerasa overbudget tiap liat HP baru launching. Ini solusi nyata.
Penutup: Layak Dibeli Nggak?
Dengan semua yang ditawarin, jawabannya jelas: YES. Infinix Note 50 Pro berhasil kasih impresi positif yang jarang bisa didapat di kelas harga segini. Mulai dari desain elegan, layar super smooth, hingga pengalaman pengguna yang stabil—HP ini bukan cuma layak dibeli, tapi juga bisa jadi benchmark baru untuk segmen mid-range.
Mau daily driver? Bisa. Mau dijadiin HP kerja? Mumpuni. Mau gaya-gayaan? Masih pantas banget.