Home > Teknologi > Samsung Siapkan Kalung Pintar AI, Ini Bocoran Rencananya

Samsung Siapkan Kalung Pintar AI, Ini Bocoran Rencananya

///
Comments are Off

Kalung Pintar Samsung Berbasis AI, Makin Canggih Aja!

Saat kita bicara tentang teknologi wearable, pikiran kita mungkin langsung tertuju pada jam tangan pintar yang melingkar di pergelangan tangan. Namun, era dominasi smartwatch mungkin akan segera mendapat penantang dari bentuk yang sama sekali baru dan tak terduga. Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung, dilaporkan sedang menjajaki sebuah kategori produk yang sangat futuristis: kalung pintar berbasis kecerdasan buatan (AI). Kabar ini terendus setelah ditemukannya sebuah aplikasi paten baru yang diajukan oleh Samsung, yang secara detail menggambarkan sebuah perangkat elektronik yang dikenakan di leher, yaitu Kalung Pintar Samsung.

Ini bukan sekadar perhiasan biasa. Ini adalah sebuah visi tentang bagaimana teknologi bisa berintegrasi dengan lebih mulus dan fashionable ke dalam kehidupan kita. Kemunculan rencana kalung pintar Samsung ini sontak memicu antusiasme dan spekulasi. Fitur canggih apa yang akan dibenamkan? Dan mengapa kalung menjadi bentuk wearable berikutnya?

 

Dari Paten Menjadi Kenyataan? Tanda-tanda Awal Lahirnya Kalung Pintar Samsung

Informasi mengenai proyek ambisius ini pertama kali mencuat dari sebuah paten yang dipublikasikan oleh WIPO (World Intellectual Property Organization). Dalam dokumen paten tersebut, terlihat jelas sketsa dan diagram dari sebuah perangkat berbentuk kalung dengan liontin (pendant) yang berfungsi sebagai unit pemrosesan utama. Paten tersebut mendeskripsikan perangkat ini sebagai “perangkat elektronik wearable yang mampu memonitor data biometrik dan berkomunikasi dengan pengguna melalui AI”.

Tentu saja, sebuah paten tidak selalu berarti produk tersebut akan segera diproduksi massal. Banyak perusahaan teknologi yang mematenkan ide-ide gila sebagai bagian dari riset dan pengembangan (R&D) mereka. Namun, paten ini sangat sejalan dengan tren industri saat ini yang bergerak ke arah ambient computing—di mana teknologi menjadi semakin personal, tidak terlihat, dan terintegrasi dengan aktivitas kita sehari-hari. Ini adalah sinyal kuat yang menunjukkan ke mana arah inovasi Samsung selanjutnya setelah era Galaxy Watch dan Galaxy Ring.

 

Bukan Sekadar Perhiasan: Prediksi Fitur Canggih Berbasis AI

Jika kalung pintar Samsung ini benar-benar terwujud, apa saja fitur yang bisa kita harapkan? Berdasarkan deskripsi paten dan tren teknologi AI terkini, berikut adalah beberapa kemungkinannya:

1. Pemantauan Kesehatan Tingkat Lanjut: Berbeda dengan smartwatch di pergelangan tangan, posisi kalung yang berada di area dada dan leher berpotensi memberikan pembacaan data biometrik yang lebih akurat. Sensornya bisa memonitor detak jantung dengan lebih stabil, mengukur suhu tubuh inti, dan bahkan melacak postur tubuh secara real-time, memberikan notifikasi getar jika Anda mulai membungkuk saat bekerja di depan laptop.

2. Asisten AI yang Selalu ‘Mendengar’: Dengan mikrofon yang terintegrasi di dekat area mulut, interaksi dengan asisten suara seperti Bixby akan terasa jauh lebih natural. Anda tidak perlu lagi mengangkat pergelangan tangan atau mengeluarkan ponsel. Cukup dengan perintah suara yang pelan, Anda bisa meminta AI untuk membuat jadwal, membalas pesan, atau mencari informasi.

3. Notifikasi Haptic yang Intuitif: Alih-alih getaran yang terasa di seluruh pergelangan tangan, kalung pintar ini bisa memberikan notifikasi haptic (getaran) yang sangat halus dan personal di area tulang selangka. Misalnya, getaran lembut di sisi kanan untuk panggilan masuk, dan dua getaran pendek di sisi kiri untuk pesan penting.

4. Sensor UV dan Kualitas Udara: Liontin pada kalung adalah posisi yang ideal untuk menempatkan sensor UV yang bisa memperingatkan Anda jika paparan sinar matahari sudah terlalu berbahaya, atau sensor kualitas udara yang bisa memberi tahu Anda tingkat polusi di sekitar.

 

Mengapa Kalung? Keunggulan Bentuk Baru di Dunia Wearable

Mungkin Anda bertanya, mengapa harus kalung? Ternyata, bentuk ini menawarkan beberapa keunggulan unik dibandingkan jam tangan.

  • Fashion Meets Function: Bagi banyak orang, terutama wanita, pergelangan tangan sudah “dipesan” untuk jam tangan konvensional atau perhiasan lain. Kalung pintar menawarkan alternatif yang bisa didesain sebagai sebuah perhiasan yang elegan dan stylish, membuat teknologi menjadi lebih tidak mencolok.
  • Potensi Baterai Lebih Besar: Desain liontin memberikan ruang yang lebih besar untuk menanamkan baterai berkapasitas lebih tinggi dibandingkan dengan bodi smartwatch yang sangat terbatas. Ini berarti daya tahan baterai bisa jauh lebih lama.
  • Akurasi Sensor Tertentu: Seperti yang telah dibahas, kedekatannya dengan bagian inti tubuh (dada/punggung atas) berpotensi meningkatkan akurasi beberapa sensor kesehatan.

Langkah Samsung untuk merambah ke bentuk wearable baru ini menunjukkan visi mereka untuk menciptakan ekosistem yang terintegrasi di mana semua perangkat saling terhubung. Ini bukan hanya tentang ponsel dan jam tangan, tetapi juga televisi. Bahkan model-model seperti Samsung TV seri Hotel di masa depan bisa saja terhubung dengan ekosistem AI ini, di mana kalung pintar Anda bisa berfungsi sebagai “kunci” atau pengendali universal. Visi ekosistem inilah yang menjadi kekuatan utama Samsung.

 

Kapan Kita Mulai Bisa Beli Produk ini?

Meskipun konsepnya sangat menarik, jalan untuk mewujudkan kalung pintar Samsung ini tentu penuh tantangan. Pertama, penerimaan pasar. Apakah konsumen siap dan nyaman untuk memakai perangkat elektronik yang “mendengarkan” di leher mereka setiap saat? Isu privasi akan menjadi tantangan terbesar yang harus dijawab Samsung dengan sangat meyakinkan. Kedua, tantangan desain. Membuat sebuah perangkat teknologi yang terlihat seperti perhiasan mewah adalah hal yang sangat sulit. Mereka harus bisa menawarkan berbagai macam gaya dan material untuk pria dan wanita.

Melihat semua ini, kemungkinan besar produk ini masih berada dalam tahap pengembangan awal. Mungkin kita akan melihat prototipenya dalam satu atau dua tahun ke depan, dengan potensi perilisan komersial paling cepat pada tahun 2027 atau setelahnya. Kabar mengenai paten-paten futuristis seperti ini seringkali menjadi penanda arah industri teknologi. Situs seperti TechCrunch ecara rutin meliput penemuan-penemuan paten terbaru, memberikan kita gambaran sekilas tentang produk-produk yang mungkin akan kita gunakan beberapa tahun dari sekarang.

 

Masa Depan Teknologi yang Melingkar di Leher Kita

Rencana kemunculan kalung pintar Samsung ini adalah sebuah visi yang berani tentang masa depan teknologi wearable. Ini adalah sebuah langkah menjauh dari perangkat yang hanya fungsional, menuju perangkat yang benar-benar terintegrasi dengan gaya hidup dan bahkan fesyen penggunanya. Walaupun mungkin masih berupa konsep di atas kertas paten, ini menunjukkan bahwa medan pertempuran inovasi berikutnya mungkin tidak lagi terjadi di pergelangan tangan kita, tetapi di area yang sama sekali baru. Apakah kalung pintar akan menjadi “the next big thing” setelah smartwatch? Hanya waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal yang pasti, Samsung sedang bersiap untuk memastikan leher kita adalah properti paling “pintar” berikutnya.

You may also like
Ingin Gampang Cepat Dapat Kerja? Coba 7 Tools AI Terbaik Ini!
Makin Ngeri, Begini Cara Teroris Pakai AI untuk Ancaman Baru
Ironi Kecerdasan Buatan: Buku Dirusak untuk Latih AI
Ancaman Teknologi Deepfake dan Cara Mengenali Konten Palsu