Belakangan ini, banyak banget warga Indonesia yang heboh dengan World App, aplikasi yang katanya bisa kasih imbalan uang cuma dengan ikut daftar dan scan retina. Di medsos, video-video orang ngantri buat “dapat cuan instan” dari aplikasi ini beredar luas. Bahkan di beberapa daerah, antrian sampai mengular—dari kota besar sampai pelosok desa! Tapi yang jadi pertanyaan: World App ini beneran aman atau ada jebakan di balik iming-iming duitnya?
Yuk kita kulik bareng!
Apa Itu World App?

Antrian warga ikut program World App yang viral di Indonesia
World App adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Worldcoin, sebuah proyek global yang mengusung konsep cryptocurrency + identitas digital. Slogan mereka: “World ID untuk semua manusia.” Nah, misi utamanya adalah menciptakan identitas digital global yang katanya aman & unik, pakai pindai retina (biometrik iris) buat verifikasi.
Setelah daftar dan scan retina lewat alat khusus bernama Orb, pengguna dikasih imbalan dalam bentuk Worldcoin (WLD)—semacam token digital yang bisa dikonversi jadi uang.
Fitur & Cara Kerja
-
Pendaftaran: Unduh aplikasi, isi data, dan daftar akun.
-
Verifikasi: Datang ke lokasi yang ada perangkat Orb buat scan retina.
-
Klaim Reward: Setelah diverifikasi, dapat Worldcoin yang bisa ditarik atau dikonversi ke mata uang lokal (dengan syarat & ketentuan berlaku).
-
Dompet Digital: World App juga punya fitur buat simpan, transfer, dan kelola aset kripto.
Kenapa Viral di Indonesia?
Viralnya World App ini nggak lepas dari faktor ekonomi. Banyak orang tertarik karena bisa dapet uang cepat tanpa modal besar. Di TikTok & Facebook, video orang pamer hasil “dapet duit cuma dari scan mata” jadi trending. Antrian panjang terjadi di beberapa daerah seperti:
-
Tasikmalaya & Cirebon: Warga rela antre berjam-jam di bawah terik matahari.
-
Banjarmasin & Makassar: Spot scan retina mendadak rame kayak bazar.
-
Pulau Jawa & Sumatera: Fenomena yang sama, dengan warga berharap dapat cuan kilat.
Bahkan ada yang sengaja nganterin keluarga biar semua anggota rumah dapat reward! 😅
Review: Apa Kelebihannya?
-
Imbalan Cepat: Setelah verifikasi, reward langsung cair (meskipun nggak selalu dalam bentuk uang tunai).
-
Teknologi Canggih: Menggunakan biometrik iris yang sulit dipalsukan.
-
Konsep Web3: Mengusung ide desentralisasi & identitas global yang menarik buat pecinta crypto.
Risiko & Catatan Penting
🚨 1. Keamanan Data Biometrik
Ini yang paling bikin was-was. Data retina adalah informasi pribadi yang super sensitif. Sekali bocor atau disalahgunakan, efeknya bisa panjang banget. Menurut laporan Kominfo, Worldcoin sudah mengumpulkan lebih dari 500.000 data retina warga Indonesia. Gila, banyak banget kan?
🚨 2. Legalitas & Regulasi
Worldcoin belum resmi terdaftar atau diawasi oleh OJK atau Bappebti. Artinya? Kalau ada masalah, perlindungan hukumnya masih abu-abu.
🚨 3. Potensi Penipuan & Eksploitasi
Ada kabar soal oknum-oknum yang manfaatin kepanikan warga buat narik “biaya admin” atau pura-pura jadi petugas Worldcoin demi keuntungan pribadi. Hati-hati banget kalau ada yang minta uang di awal.
🚨 4. Jebakan “Get Rich Quick”
Fenomena dapet uang instan seringkali bikin orang lupa mikirin risiko jangka panjang. Iming-iming reward langsung memang menggoda, tapi kita perlu cermat—jangan sampai terjebak hype sesaat.
Fenomena di Daerah: Kenapa Bisa Meledak?
Indonesia emang negara yang masyarakatnya melek digital tapi juga rentan FOMO (Fear of Missing Out). Ditambah lagi, ekonomi yang masih struggling bikin banyak warga gampang tertarik kalau ada peluang dapet duit cepat. World App memanfaatkan celah ini dengan menawarkan sesuatu yang fresh dan terdengar simpel: cukup scan mata, dapet duit.
Di banyak tempat, warga rela antre panjang, bahkan bawa anak-anak & orang tua. Viral di sosmed bikin efek bola salju—yang tadinya penasaran, jadi ikut-ikutan demi nggak mau ketinggalan.
Opini: Bijak Sebelum Bertindak
Kita paham banget kenapa banyak yang tergiur sama World App. Siapa sih yang nggak mau dapet duit gampang di situasi ekonomi kayak sekarang? Tapi sebagai pengguna digital yang cerdas, kita perlu mikir panjang:
-
Apakah worth it nuker data retina kita buat reward sekali?
-
Ada jaminan nggak kalau data kita aman?
-
Gimana kalau nanti data itu disalahgunakan di masa depan?
Teknologi kayak gini sebenernya keren dan punya potensi besar, tapi harus ada regulasi & transparansi yang jelas. Selama itu belum ada, saran gue: hati-hati & jangan buru-buru ikut-ikutan cuma karena viral.
Kesimpulan
World App emang lagi naik daun dan viral di mana-mana karena iming-iming uang cepat. Tapi di balik semua itu, ada banyak hal yang perlu dicermati—dari keamanan data, legalitas, sampai risiko eksploitasi. Yuk jadi pengguna yang cerdas: nikmati teknologi, tapi tetap kritis & waspada!